Pengendalian ulat grayak pada tanaman rambutan di BPSI Tanaman Buah Tropika.
Pengendalian ulat grayak pada tanaman rambutan di BPSI Tanaman Buah Tropika.
Serangan hama pada tanaman buah mengalami peningkatan selama musim kemarau. Serangan hama tidak hanya menyerang tanaman semusim, namun juga tanaman tahunan, seperti rambutan. Salah satu hama yang serangannya sangat masif adalah ulat grayak. Populasi hama ini yang menyerang dalam fase larva, dapat meledak sampai ribuan ekor dan sangat merugikan tanaman rambutan. Serangan yang sangat parah, bahkan dapat menghabiskan seluruh daun, dan tanaman akhirnya mati.
Berbagai alternatif pengendalian dapat dilakukan dengan memperhatikan lingkungan. Salah satunya adalah dengan kultur teknis, yaitu dengan melakukan pemangkasan berat, yang dikombinasikan dengan membersihkan gulma di lahan rambutan. Sayangnya, cara ini berpotensi membahayakan bagi tanaman rambutan jika dilakukan di musim kemarau. Tanaman akan kehilangan kemampuan untuk menumbuhkan tunas baru karena kekurangan air.
Alternatif lain adalah dengan menyemprot hama dengan insektisida kontak, yang mengenai seluruh permukaan tanaman menggunakan mesin sprayer. Insektisida yang digunakan adalah Karbosulfan 200 dengan dosis yang digunakan 2 ml/liter air. Namun perlu diingat, dalam pengaplikasian insektisida ini perlu kehati-hatian pada petugas yang mengaplikasikan insektisida. Petugas harus disiplin menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, kacamata, baju pelindung, dan topi. disamping itu dalam penyemprotan insektisida harus memperhatikan arah mata angin.
Kontributor berita : Kuswandi, SP.MSi.
Nursalamah Harahap, A. MD.